MenurutUU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Hubungan Industrial Pancasila adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Makanan jadi suatu kebutuhan yang udah pasti harus dipenuhi manusia untuk bertahan hidup. Karena jadi sesuatu yang sangat dibutuhkan manusia, usaha dan bisnis makanan jadi hal yang sangat potensial untuk dijadikan peluang bisnis dan ladang usaha. Untuk produsen makanan, ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan terkait dengan label kemasan makanan. Ternyata emang bener kalau bisnis makanan pasti enggak akan pernah mati. Selama manusia masih butuh makan, sampai hari akhir pun makanan pasti akan selalu dibutuhkan. Belum lagi berbicara hal yang tren yang ada di produk makanan. Oleh karena itu, enggak heran kalau ada banyak produk yang menjual makanan. Mulai dari makanan cepat saji, makanan instan, makanan sehat, makanan olahan, atau beragam jenis makanan lain yang emang sangat menarik perhatian konsumen. Informasi Yang Wajib ada di Label Kemasan Produk Di dalam sebuah kemasan makanan, ada sesuatu yang sangat penting yaitu label. Sebagai seorang produsen, kamu perlu untuk memerhatikan isi dan informasi yang ada di label kemasan. Setidaknya ada 8 hal yang harus diperhatikan dalam sebuah label kemasan. 1. Nama produk Setiap produk makanan harus memiliki nama produk tersendiri. Nama produk berbeda dari nama perusahaan dan kamu sebaiknya punya nama produk tersendiri yang jadi ciri khas biar orang-orang gampang inget produkmu. Nama produk sebaiknya dibuat dengan tipografi atau font yang mudah dibaca dan cukup terlihat menonjol di banding elemen visual lainnya. Sedikit tips, buatlah nama produk yang terlihat eye catching dan mudah diingat. Hal ini dilakukan karena nama produk adalah komponen penting untuk menarik perhatian dan menjadi pengenal untuk konsumen mu. 2. Nama dan alamat produksi Alamat produksi juga merupakan salah satu yang penting untuk ada di label kemasan. Tempat produksi berbeda dari alamat perusahaan kamu, jadi perlu diperhatikan untuk menunjukkan alat produksi di tempat yang menjadi proses dari pembuatan produk mu ya. Sebagai contoh, alamat kantor perusahaan mu ada di daerah Sudirman sedangkan alamat produksi ada di Karawang. Maka yang perlu dimasukkan adalah alamat yang ada di Karawang karena itu tempat dibuatnya produk makanan mu. 3. Legalitas Legalitas yang ada sangat penting untuk keberlangsungan usaha mu. Perizinan yang ada bisa berupa nomor pendaftaran atau BPOM RI. Kesahan produk mu ini kamu dapatkan dari pemerintah setelah melewati proses yang ada. Selain itu ada pula izin yang perlu kamu dapat dari P-IRT yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan setempat. Belum lagi persoalan kehalalan suatu produk yang didapat dari Majelis Ulama Indonesia. Persoalan ini juga perlu kamu anggap serius dan perlu ada di label kemasan. 4. Tanggal dan kode produksi Tidak hanya kode expired aja yang perlu ada di label kemasan tapi kode produksi juga penting. Konsumen perlu tau kapan produk kamu dibuat, bahkan ada juga produk yang menggunakan jam pada kode produksinya. 5. Masa berlaku Produk makanan yang ada perlu ada informasi sampai kapan masa berlaku dan masa yang baik untuk dikonsumsi. Hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan produk kamu karena produk makanan pasti akan langsung dikonsumsi oleh orang-orang. Kesalahan sedikit pada masa berlaku bisa mengakibatkan sesuatu yang fatal karena bisa saja melibatkan nyawa manusia. 6. Berat bersih Netto atau berat bersih pasti jadi sesuatu yang harus ada di kemasan kamu. Berat bersih merupakan berat yang ada di produk makanan mu. Hal ini sangat penting untuk diketahui konsumen supaya mereka mengetahui berapa banyak produk yang akan dikonsumsinya dalam satu kemasan. 7. Komposisi produk Komposisi merupakan informasi yang terdiri dari bahan baku yang digunakan dalam makanan tersebut. Mencantumkan komposisi haruslah akurat bahkan kamu juga perlu untuk menuliskan peralatan yang digunakan misalnya pernah dipakai untuk pembuatan produk yang mengandung kacang. Biasanya informasi tersebut ditulis seperti ini, “produk ini menggunakan peralatan yang sama dengan produk berkomposisi kacang.” Informasi soal komposisi produk sangatlah penting untuk dimasukkan ke label kemasan makanan karena berhubungan dengan informasi nilai gizi. Selain itu, komposisi ini juga penting untuk konsumen apalagi ada banyak konsumen yang alergi terhadap bahan tertentu. 8. Informasi nilai gizi Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah informasi nilai gizi. Nutrition facts atau informasi nilai gizi jadi sesuatu yang sangat penting karena juga berkaitan dengan kesehatan konsumen. Keberadaan informasi nilai gizi bisa dijadikan sebagai indikator oleh konsumen untuk melihat total kalori yang dikonsumsi dalam sekali kemasan. Kandungan nutrisi yang ada juga bisa berfungsi untuk usaha kamu dengan menunjukkan bahwa produk yang ada berkualitas dan bisa memberikan gizi bermanfaat. Post Views 35,495 Jurnalumum adalah jurnal yang dipakai untuk mencatat transaksi secara kronologis menurut nama akun dan jumlah yang harus di debet dan di kredit pada jenis perusahaan yang jumlah transaksinya masih sedikit. Cara mengidentifikasi Akun : Label kemasan menjadi salah satu tools penting dalam dunia pemasaran, keberadaannya sama penting dengan logo bisnis itu sendiri. Selain itu, keberadaan label produk juga bisa menjadi alat pengenal produk yang membedakan dengan produk pesaing. Dengan label kemasan inilah, Anda bisa menyampaikan informasi kepada calon konsumen mengenai logo, kualitas, petunjuk penggunaan, kode produksi, dan sebagainya. Label kemasan ini juga tidak boleh diabaikan bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis dan fokus pada bisnis olahan pangan. Di bawah ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam sebuah label kemasan makanan dan minuman. Nama Brand atau Produk Ketika Anda menjual suatu produk makanan atau minuman, pasti ada merek didalamnya yang akan membedakan produk Anda dan produk pesaing. Dalam label kemasan, nama brand atau produk ini meliputi Nama jenis pangan olahan Pernyataan atau keterangan identitas mengenai pangan olahan. Nama jenis pangan olahan harus menunjukan karakteristik spesifik dari pangan olahan sesuai dengan kategori dagang Berupa gambar, kata, huruf, angka, susunan warna, dan/atau bentuk lain tersebut yang memiliki daya pembeda. Baca Juga 5 Strategi Bisnis Kuliner 2021 yang Bisa Bantu Meningkatkan Penjualan Legalitas Produk Semua produk makanan atau minuman di Indonesia harus memiliki izin dan legalitas yang tidak boleh diabaikan. Mulai dari izin BPOM RI, izin halal dari MUI, atau izin sementara yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan setempat. Hal ini penting Anda perhatikan, apalagi saat ini banyak konsumen yang semakin pintar dan tidak asal beli produk murah. Tanggal & Kode Produksi Kode produksi dalam label makanan merupakan alat yang dapat menjelaskan tentang produksi makanan yang diproduksi pada kondisi dan waktu yang sama. Biasanya, kode ini memuat informasi mengenai riwayat produksi pangan. Di mana, tanggal dan kode produksi dapat dicantumkan terpisah dari keterangan pada label dan harus disertai dengan petunjuk tempat pencantuman kode produksi. Keterangan pencantuman kode produksi dapat berupa “Kode Produksi, lihat bagian bawah kaleng”, “Kode Produksi, lihat pada tutup botol”, dan sebagainya. Alamat Produksi Asal usul produsen maupun distributor menjadi salah satu hal yang sering ditanyakan oleh calon konsumen. Biasanya, untuk produk dalam negeri, nama dan alamat produsen dicantumkan pada label makanan. Sedangkan, makanan yang diimpor dari luar negeri perlu mencantumkan nama atau perusahaan yang menjadi distributor atau importir produk tersebut. Tanggal Kedaluwarsa Bagi Anda yang menjalankan bisnis makanan, maka Anda wajib mencantumkan tanggal kedaluwarsa, mengingat produk makanan memiliki batas waktu penggunaan yang cukup singkat. Keberadaan tanggal kedaluwarsa ini juga membantu strategi penjualan, seperti memberikan diskon untuk makanan yang sudah mendekati masa kedaluwarsa untuk menghindari kerugian. Keterang kadaluwarsa merupakan batas akhir suatu pangan dijamin mutunya, sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan. Sama seperti tanggal dan kode produksi, keterangan ini dapat dicantumkan terpisah dari tulisan “Baik digunakan sebelum”, dan disertai dengan petunjuk tempat pencantuman tanggal kadaluwarsa. Namun, ada produk yang dikecualikan dari pencantuman keterangan kedaluwarsa seperti roti dan kue yang mempunyai masa simpan kurang dari atau sama dengan 24 jam. Berat Bersih Biasanya produk makanan atau minuman kemasan memiliki berbagai macam ukuran. Hal inilah yang membuat Anda harus mencantumkan berat bersih pada label kemasan. Umumnya, selain memperhatikan kualitas produk, konsumen juga akan memperhatikan kuantitas produk di setiap kemasannya. Berat bersih pada label kemasan biasanya dicantumkan dalam satuan metric seperti Padat milligram mg, gram g, kilogram kgCair milliliter ml atau mL, liter l atau LSemi padat milligram mg, gram g, kilogram kg, milliliter ml atau mL, liter l atau L. Komposisi Produk Anda juga harus mencantumkan komposisi atau bahan yang digunakan selama proses produksi berlangsung lengkap dengan takarannya. Bahan yang digunakan itu meliputi bahan baku, bahan tambah pangan, dan bahan penolong. Pastikan Anda menuliskan komposisi dengan jujur untuk menjaga keamanan konsumen. Misalnya, ada bahan yang membuat konsumen alergi dan harus dihindari. Informasi Nilai Gizi Selain komposisi produk, Anda juga bisa menambahkan label makanan lengkap dengan gizi yang dikandung di dalam satu kemasan. Hal ini penting Anda tambahkan jika produk yang Anda jual merupakan produk yang memiliki nilai gizi, seperti minuman energi, makanan diet, dan sebagainya. Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika ingin membuat label kemasan pada produk makanan atau minuman yang akan Anda jual. Agar label kemasan tidak gampang rusak, Anda bisa memilih stiker label makanan/minuman yang menggunakan bahan Vinyl. Bahan ini lebih awet dan lebih tahan air dibandingkan bahan Chromo. Anda juga bisa menempelkan langsung ke kemasan produk tanpa rasa khawatir akan robek atau lecek. Kini, Anda juga bisa mencetak label kemasan langsung melalui Official Store Tokopedia Di sini Anda bisa memilih jenis bahan label kemasan mulai dari matte, glossy, dan transparan. Pesan label kemasan Anda sekarang juga di Tokopedia dan dapatkan promo cashback maupun free ongkirnya! MenurutDavid, Fred R, (2009:102) terdapat Sembilan karakteristik yang harus terangkum dalam suatu misi perusahaan, dan karena misi perusahaan merupakan bagian dari proses strategic management yang akan dipublikasikan kepada masyarakat, maka misi perusahaan sebaiknya mencakup kesembilan komponen pokok tersebut, yang terdiri dari : Label merupakan benda yang sudah sangat familiar terutama bagi kalangan industri yang menggunakan kemasan terutama stiker label. Kemasan dan label merupakan satu kesatuan, dan cetak stiker label digunakan untuk melengkapi kemasan. Definisi dari label sendiri adalah selembar kertas, film plastik, kain, logam, atau bahan lain yang ditempelkan pada wadah atau produk, yang di atasnya tertulis atau dicetak informasi atau simbol tentang produk atau barang. Informasi yang dicetak langsung pada wadah atau artikel juga dapat dianggap pelabelan. Label pada kemasan biasanya berisi informasi berupa nama atau merek produk, bahan baku, bahan tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal kedaluwarsa, isi produk dan keterangan legalitas. Label produk adalah salah satu faktor penting untuk branding produk. Adanya label dalam suatu kemasan menjadikan sebuah identitas pembeda dengan kompetitor yang lain. Dengan label, kita dapat memberikan informasi mengenai kualitas, brand, kode produksi, komposisi, atau logo perusahaan atau produk kita. Karena pemberian informasi tentang produk itu sangat penting, agar konsumen kita mengetahui apa yang mereka beli. Hal yang wajib untuk dicantumkan pada label yaitu nama produk, komposisi, dan berat bersih. Menurut Kotler, fungsi dari label itu adalah, mengidentifikasi produk, menentukan kelas produk, menggambarkan siapa, kapan, komposisi, dan bagaimana cara menggunakan produk tersebut. Selain itu label juga mempromosikan produk melalui gambar atau desain yang menarik. Jenis Label Secara umum ada 4 jenis label berdasarkan fungsinya, yaitu sebagai berikut Label produk adalah bagian dari pengemasan sebuah produk yang mengandung informasi mengenai produk atau penjualan produk. Label merek adalah nama merek yang diletakkan pada pengemasan tingkat mengidentifikasi mutu produk, label ini bisa terdiri dari huruf, angka atau metode lain untuk menunjukkan tingkat kualitas dari produk itu deskriptif menggambarkan isi, pemakaian dan ciri-ciri produk. Pemberian label labeling merupakan elemen produk yang sangat penting yang patut memperoleh perhatian saksama dengan tujuan untuk menarik para konsumen. Setelah mengetahui apa itu label dan apa jenis label, ternyata label kemasan sangat beragam. Dan karena itu label sangat penting bagi kemasan produk. Terdapat berbagai macam jenis bahan label contohnya stiker label, label harga, dan lain-lain. Semua itu dapat kita dapatkan di Printerous. Printerous sebagai partner printing terpercaya, menyediakan berbagai macam kebutuhan untuk packaging kemasan, cetak stiker label. Dan stiker nya pun bermacam-macam pula, mulai dari stiker label botol, stiker bulat sampai stiker decal. Jika Anda membutuhkan packaging yang menarik, langsung kunjungi saja website Printerous. IndikatorKeberhasilan Produksi Massal. Menurut Suryana, ada lima indikator keberhasilan tahapan produksi massal, antara lain sebagai berikut: 1. Modal. Modal menjadi salah satu penentu dari keberhasilan suatu produksi massal. Untuk memproduksi barang dalam jumlah besar, maka dibutuhkan modal yang lumayan besar juga. Pengemasan adalah proses mendesain serta membuat paket untuk membungkus atau berisi produk untuk memastikan perlindungan, kemudahan penggunaan dan penyimpanan. Perusahaan di seluruh dunia menghabiskan banyak uang dalam membuat paket untuk produk. Pelabelan adalah proses merancang dan membuat label untuk produk. Pelabelan adalah bagian dari kemasan, di mana informasi yang diperlukan diberikan dalam bentuk label. Informasi tersebut termasuk nama merek, grade, deskripsi, dll., pada produk tersebut. Sekarang mari kita telusuri perbedaan pengemasan dan pelabelan, tapi sebelumnya saya akan jabarkan terlebih dahulu definisi pengemasan dan pelabelan. Definisi Kemasan Pengemasan dapat dipahami sebagai berbagai kegiatan yang terkait dengan perancangan dan pembuatan paket yang sesuai, yaitu wadah atau pembungkus untuk produk, yang digunakan untuk melindungi, mengangkut, mempromosikan, menyimpan, dan mengidentifikasi produk. Pengemasan sering kali mengurangi risiko kerusakan, kebocoran, kontaminasi, dan pembusukan selama pengiriman dan penyimpanan. Misalnya , Sabun ada dalam kotak karton, minyak kelapa ada dalam botol plastik, pencuci muka dalam tabung, sedangkan cokelat ada dalam pembungkus. Sebuah paket dapat terdiri dari Wadah Fisik Plastik, Logam, Kaca, Karton atau Kotak kayu, atau plastik, pembungkus kain, kantong kertas, kantong plastik, styrofoam, dll. Label Label membawa nama merek produk, logo, bahan, kode inventaris, petunjuk penggunaan, dll. Sisipan Cara menggunakan dan Informasi Keselamatan, Buklet, Kupon, dll. Dalam hal pengemasan produk, pengemasan yang baik menunjukkan kualitas produk yang tidak berhubungan dengan nilai produk. Ini adalah alat promosi, yang cenderung menyampaikan pesan dari pemasar ke konsumen akhir. Definisi Pelabelan Pelabelan terutama digunakan untuk memberikan semua informasi yang relevan tentang produk kepada pelanggan seperti kualitas, kuantitas, fitur, harga, nama produk, nama produsen, konten produk, nomor batch, tanggal pembuatan dan kedaluwarsa, petunjuk penggunaan, penyimpanan dan pembuangan, informasi yang diamanatkan secara hukum, jumlah, berat, kode batang, dll. Bayangkan betapa repotkannya bagi pabrikan jika dia harus mengkomunikasikan setiap detail tentang produk kepada semua pelanggan. Dengan cara ini, label sangat membantu mereka untuk memberi tahu pelanggan tentang produk. Ada banyak negara di dunia yang mewajibkan pelabelan, serta memiliki spesifikasi tertentu untuk pelabelan. Jadi, meskipun produsen menginginkan label sederhana, undang-undang mewajibkan untuk menambahkan informasi spesifik pada label. Selain itu, pelabelan juga memainkan peran penting dalam menyoroti kualitas atau standar produk, misalnya , Agan mungkin pernah melihat label seperti ISO 9000, merek vegetarian dan non-vegetarian, merek ISI, Hallmark, BEE Star Rating, dll. Dengan kata sederhana, semua kegiatan yang terkait dengan merancang dan memproduksi label yang akan ditempelkan pada kemasan atau produk berada di bawah pelabelan. Label tidak lain adalah pembawa informasi, yang memberikan detail lengkap tentang produk dan penjual dalam format tertulis, kepada konsumen akhir. Label adalah slip atau stiker yang ditempel pada kemasan atau terkadang langsung pada produk. Label dapat diklasifikasikan sebagai Label merekLabel NilaiLabel DeskriptifLabel Informatif Perbedaan antara pengemasan dan pelabelan Yang di maksud dengan pengemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi dalam merancang dan membuat kemasan yang sesuai untuk produk agar siap untuk diangkut, disimpan, dan dijual. Di sisi lain, pelabelan berarti setiap teks yang dicetak, simbol, desain, dll., yang ditempelkan pada kemasan atau pada produk, dengan tujuan untuk memberi tahu pelanggan. Kemasan adalah salah satu komponen utama dari identitas produk yang lengkap. Namun, pelabelan merupakan komponen penting dari pengemasan. Pengemasan berfokus pada penampilan produk, yaitu lebih banyak tentang tampilan dan nuansa produk. Sebaliknya, pelabelan terutama berkaitan dengan deskripsi produk yang akan diberikan. Ini menentukan apa yang akan ditampilkan pada produk atau kemasannya. Tujuan pengemasan adalah untuk memberikan perlindungan untuk memfasilitasi penyimpanan dan transportasi dan untuk mempromosikan produk. Sebaliknya, tujuan utama pelabelan adalah untuk memberikan gambaran singkat tentang produk kepada pelanggan, sekaligus untuk mempromosikan produk. Dalam hal desain, desain pelabelan biasanya sederhana dan formal yang dimaksudkan untuk komunikasi pesan yang jelas kepada konsumen. Sebaliknya, Kemasan sejauh ini merupakan salah satu alat utama pemasaran, oleh karena itu kemasan memainkan peran penting dalam membangun citra merek. Desain kemasan yang kreatif, inovatif dan menarik secara visual lebih disukai yang bisa menarik pelanggan. Baik pengemasan dan pelabelan berfungsi sebagai alat pemasaran yang bila digunakan dengan bijak, merangsang pelanggan untuk membeli suatu produk.
DEFINISILABEL. Label adalah tulisan, gambar, atau kombinasi kedua-duanya yang disertakan pada wajah atau kemasan suatu produk dengan cara dimasukkan ke dalam, ditampalkan atau dicetak dan merupakan bahagian dari kemasan tersebut untuk memberikan informasi menyeluruh dari isi wadah/kemasan produk tersebut. Pelabelan pada kemasan
– Label kemasan adalah salah satu komponen penting yang harus ada pada kemasan suatu makanan. Apa saja yang harus tertera dalam suatu kemasan? Berikut adalah delapan hal yang wajib ada pada label makanan! Nama produk Nama produk adalah hal yang pertama wajib dicantumkan pada label kemasan. Penting untuk mencantumkan nama produk yang menarik dan jelas agar konsumen tertarik untuk nama yang diberikan harus sesuai dengan kenyataan kandungan makanan yang dijual. Nama produk harus dirancang dengan baik dan menonjol agar diingat oleh konsumen. Baca juga 4 Fungsi Kemasan Produk Nama dan alamat pabrik Pada label kemasan wajib dicantumkan nama perusahaan dan alamat pabrik tempat produk tersebut diproduksi. Bahkan, pada beberapa label dicantumkan perusahaan yang berperan sebagai distributor produk Hal yang wajib ada pada label makanan selanjutnya adalah legalitas. Legalitas memberikan informasi apakah produk yang dijual memiliki izin dan memenuhi standar atau tidak. Selain legalitas, biasanya juga dicantumkan logo halal bagi makanan yang diperuntukan bagi umat muslim. Tanggal dan kode produksi Label kemasan makanan juga harus mencantumkan tanggal diproduksinya produk tersebut juga kode produksinya. Sehingga, konsumen mengetahui kapan produk tersebut dibuat. Baca juga Makna dari Pernyataan Pada Saat Inilah Kemasan Mengambil Alih Tugas Penjualan Masa berlaku Hal yang wajib ada pada label kemasan makanan adalah masa berlaku produk. Massa berlaku mencantumkan tanggal kedaluwarsa makanan. Hal tersebut bertujuan menghindari dikonsumsinya makanan yang kedaluwarsa karena dapat membahayakan kesehatan bahkan nyawa seseorang. . 140 285 455 377 283 453 456 357

dalam pengemasan biasanya ada label perusahaan yang terdiri dari