KasiKSDAE Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Gunung Balak, sudah melayangkan surat teguran terkait berdirinya perusahaan singkong di dalam kawasan hutan Lindung, Kabupaten Lampung Timur. Pantauan Suaralampung.id, Senin (26/10/2021) sore, suasana perusahaan pengepul lapak singkong di Hutan Lindung, Gunung Balak, Lampung Timur, tampak sepi.
Irqam - 20 November 2021 1011 - Dibaca kali Ekonomi Sulimah pengrajin tape singkong di Desa Klutuk, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Foto Qoiyim/ TUBAN - Pengrajin tape singkong di Desa Klutuk Kecamatan, Tambakboyo, Kabupaten Tuban, telah berjalan selama puluhan pengrajin tape singkong mampu bertahan melewati pandemi Covid-19 karena berkat keuletan dan ketekunan untuk terus berinovasi. Usaha mikro kecil dan menengah UMKM dengan produk olahan singkong tersebut, mempunyai rasa manis dengan tekstur lembut membuat tape singkong banyak diminati pecinta kuliner yang berkunjung ke Sulimah 48, pemilik produk tape berlabel Sulimah Tape Singkong Manis salah satunya. Ia mengaku, mampu memproduksi tape singkong hingga 100 kilogram setiap harinya dengan omzet jutaan rupiah. Tak hanya itu, rumah yang sekaligus toko produk tape singkong hasil olahannya hampir tidak pernah sepi pembeli. Sekadar untuk dikonsumsi maupun diburu tengkulak untuk dijual Tape Singkong Manis sendiri dibandrol dengan harga 10 ribu per bungkus dalam kemasan besek, 4 ribu dalam kemasan mika plastik."Ada dari Kragan Jawa Tengah, yang dari daerah sekitar sini kebanyakan pedagang di pasar, pedagang keliling. Untuk penghasilan bisa 500 ribu dan kalau ramai seperti hari libur bisa mencapai 1,5 juta per hari," kata Sulimah kepada Sabtu 20/11/2021 memenuhi bahan baku, lanjut Sulimah, mendapatkan dari para pengepul singkong dan para petani yang ada disekitar tempat itu, dalam proses produksi tape singkong dibutuhkan waktu dalam 2 hari dengan dibantu anak dan 4 orang pegawainya. Mulai pengupasan dan pencucian singkong."Namun untuk perebusan dan peragian saya lakukan sendiri," ditemui terpisah, perangkat desa setempat, Supono menjelaskan, bahwa ada 15 warga yang mempunyai UMKM dengan produk tape singkong di Desa Klutuk."Sebenarnya usaha tape disini merupakan usaha turun temurun, banyak warga yang buka usaha pembuatan tape. Tapi yang paling besar memang ibu Sulimah dengan nama Tape Sulimah kemudian Tape Asih milik ibu Asih," jelas Supono. Supono menyebut, pemerintah desa juga telah mengupayakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pemkab untuk mengembangkan potensi terhadap pelaku usaha tape di Desa Klutuk. "Sudah kita lakukan pembinaan bersama Diskoperindag. Para pelaku UMKM produk tape singkong kita dampingi untuk studi banding ke Bondowoso untuk belajar pembuatan sampai pengemasan menggunakan besek," tutup Supono. yim/irq » Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA Pewarta Irqam Editor Imam Hairon
ProdukTerbaru Singkong di bandung. Mesin Pengolah Gandum Jagung. Supplier : CV. Jaya Presisi Engineering. Status Pajak: Non PKP. Harga : Rp 26.000.000. Jawa Barat , Majalengka. Minta Penawaran. Mesin Pengiris Singkong 500Mm X 470Mm X 650Mm. Diunggah pada 13 Agustus 2021 173135 169 Jatim Newsroom- Provinsi Jawa Timur termasuk empat provinsi sentra produksi utama singkong secara nasional. Saat ini produksi singkong secara nasional mencapai 19-20 juta ton/tahun dengan luas areal mencapai ha. Sentra produksi utama adalah Provinsi Lampung, diikuti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Data Badan Pusat Statistik BPS Jatim menyebutkan, tahun 2010 luas lahan produksi singkong di Jatim mencapai 118 409,4 hektare, dengan total produksi 2. 908 417 ton. Peningkatan produksi ini juga ditunjang pemanfaatan Rumah Pangan Lestari RPL, yakni dengan memaksimalkan pekarangan atau halaman rumah yang tidak terpakai untuk ditanami tanaman singkong. “Tujuan akhir memperkuat ketahanan pangan lokal,” kata Kepala Pusat Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Yasid Taufik, Jumat 13/8/2021. Kedua, promosi yang bersifat formal dan informal. Promosi formal melalui penerbitan peraturan gubernur, bupati/walikota. Sedangkan informal dilakukan melalui media sosial. “Promosi secara massif dan terus menerus di berbagai media perlu dilakukan untuk mengubah mindset masyarakat bahwa singkong bukan lagi makanan inferior,” katanya. Strategi ketiga, lanjut Yazid, memperbaiki akses masyarakat terhadap pangan lokal utamanya yang berbasis singkong. Misalnya melalui penguatan UMKM pangan lokal, pembiayaan melalui program KUR dan penguatan branding produk olahan. UMKM Berbasis Singkong Yasid mengatakan, peningkatan konsumsi masyarakat sangat dimungkinkan dengan model olahan singkong yang lebih beragam. Selain memudahkan masyarakat memperolehnya, juga akan mendorong berkembangnya UMKM olahan tersebut. “Saat ini sudah ada yang mengolah menjadi produk jadi siap santap seperti gethuk, pastel dan gatot. Ada juga menjadi produk intermediate seperti mie, beras singkong, tiwul dan tepung singkong atau mocaf,” katanya. Bahkan sekarang banyak UMKM yang sudah membuat produk olahan frozen foods yang praktis dan dikemas secara menarik bagi kaum milenial. Model olahan praktis ini, hanya membutuhkan pemanasan sebentar sebelum dikonsumsi. Menurutnya, ada banyak kegiatan dalam mendorong UMKM olahan singkong meningkatkan skala usaha produksinya. Diantaranya, peningkatan aksesibilitas, dengan mendirikan 12 Gerai Pangan Lokal GPL di 8 kabupaten/kota. Diantaranya, di Jakarta, Bogor, Bekasi, Surakarta, Kediri, Makasar, Tangsel dan Medan. Kegiatan promosi produk juga dilakukan di gerai BPATP. Sedangkan untuk membantu penjualan, kata Yazid, pemerintah menggandeng marketplace Bukalapak serta membuat dan mengembangkan marketplace “Kami juga kampanyekan melalui medsos dengan menggunakan platform twitter, facebook dan instagram,” ujarnya. Pemerintah juga memberikan fasilitasi penguatan UMKM. Misalnya, dengan memberikan bantuan alat pengolahan, pendampingan serta akses permodalan melalui skema KUR. Peningkatan skill UMKM juga dilakukan dengan menggelar pelatihan produksi, pengemasan yang menarik dan promosi. “Saat ini, banyak UMKM olahan singkong yang sudah eksis, dan mencatatkan penjualan yang cukup baik. Antara lain, Gethuk Take, UMKM Tiwul Cahaya, Djawa Mie, UMKM Putri 21, KWT Sinar Tani dan beberapa lainnya,” tuturnya. jal

BeliMesin Perajang Singkong Online harga murah terbaru 2022 daerah Jawa Timur di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%.

DiIndonesi a sentra produksi singkong tersebar di 13 provinsi. Lima besar provinsi penghasil singkong ada Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan DI Yogyakarta. Data Ditjen Tanaman Pangan, luas areal penanaman singkong tahun 2019 sebesar 628.305 ha dan produksi sebanyak 16,35 juta ton. Program pengembangan tahun 2020 seluas 11.175 ha.
BeliSingkong Racun Online harga murah terbaru 2022 daerah Jawa Timur di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. Ulasan Berbelanja Singkong Racun di Jawa Timur Online di Tokopedia. 5.0 /5. 6 Total Ulasan. Daftar Harga singkong racun Terbaru. Juli 2022 . 230 173 56 195 158 269 499 345

pengepul singkong jawa timur