Denganmanajemen stok yang efektif, Anda dapat menghindari situasi di mana Anda kehilangan uang karena produk kehabisan stok atau ketika terlalu banyak uang dihabiskan untuk kelebihan stok yang menghabiskan ruang di gudang. Manajemen stok juga membantu menghemat uang Anda dengan menghindari pembusukan produk.
Direct selling adalah teknik penjualan yang sedang naik daun saat ini, terutama di era digital seperti sekarang. Teknik ini merupakan metode penjualan yang menggunakan sistem penjualan langsung dari produsen ke konsumen, tanpa melalui toko atau perantara lain. Tips Sebelum Memulai Direct Selling Kekurangan Direct Selling 1. Direct Sales Relatif Cukup Sulit untuk Dilakukan 2. Metode Direct Sales Membutuhkan Konsistensi Kelebihan Direct Selling 1. Potensi keuntungan yang lebih tinggi 2. Bisa terhubung langsung dengan konsumen Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang! Orang yang terlibat dalam direct selling biasanya adalah distributor atau agen yang bertugas menjual produk ke konsumen. Teknik penjualan seperti ini seringkali dilakukan melalui presentasi produk yang dilakukan secara langsung ke konsumen, baik secara individu maupun kelompok. Bisa dilakukan secara langsung atau melalui media sosial atau internet. Biasanya, orang yang terlibat dalam penjualan seperti ini mempromosikan produk-produk yang dijual kepada teman, keluarga, dan kenalan mereka, serta mengajak orang lain untuk bergabung menjadi distributor atau agen produk yang sama. Teknik marketing yang biasa digunakan adalah personal selling, yaitu penjualan yang dilakukan secara langsung ke konsumen oleh seorang agen atau distributor. Agen atau distributor akan mempromosikan produk kepada konsumen dengan menjelaskan manfaat dan keunggulan produk tersebut, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh konsumen. Selain personal selling, direct selling juga bisa menggunakan teknik marketing lain seperti referral marketing, yaitu mengajak orang lain untuk menjadi agen atau distributor produk yang sama dan mempromosikannya kepada teman atau keluarga mereka. Keuntungan yang diperoleh dari direct selling adalah lebih tinggi dibandingkan dengan menjual produk melalui toko atau perantara lain, karena tidak ada biaya sewa toko atau biaya lainnya yang harus dikeluarkan. Selain itu, direct selling juga memungkinkan produsen untuk memperoleh umpan balik langsung dari konsumen, sehingga bisa membantu produsen untuk meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Direct selling bukan hanya menjadi cara yang efektif untuk menjual produk, tapi juga menjadi cara yang menyenangkan untuk membangun bisnis sendiri. Dengan teknik penjualan langsung ini, kamu bisa menjadi bos untuk dirimu dan mengontrol penghasilanmu sendiri. Kamu juga bisa mempromosikan produk-produk yang kamu sukai dan terhubung dengan konsumen secara pribadi. Direct selling juga memberikan kebebasan dan fleksibilitas yang tidak bisa didapatkan dari pekerjaan lain. Kamu bisa menentukan waktu dan tempat kerjamu sendiri, sehingga bisa lebih mudah untuk mengatur keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Selain itu, juga merupakan cara yang efektif untuk membangun jaringan dan mengembangkan diri. Kamu bisa bergabung dengan komunitas yang terdiri dari orang-orang yang memiliki minat yang sama dan bisa saling belajar dan berbagi pengalaman. Tips Sebelum Memulai Direct Selling Jika kamu tertarik untuk mencoba direct selling, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memulai. Pilihlah produsen atau perusahaan yang tepercaya dan memiliki reputasi yang baik. Pastikan juga bahwa produk yang akan kamu jual merupakan produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Carilah agen atau distributor yang sudah berpengalaman dan bisa membantumu memulai kariermu di teknik penjualan langsung. Mereka bisa memberikan bimbingan dan dukungan yang dibutuhkan untuk memulai bisnismu. Selalu pastikan untuk memahami aturan dan peraturan yang berlaku, terutama dalam hal pemasaran dan penjualan. Jangan lupa juga untuk memiliki izin yang diperlukan jika kamu akan menjual produk di tempat-tempat umum atau melalui media sosial. Terus berusaha untuk memperluas jaringanmu dan meningkatkan kemampuanmu dalam melakukan direct selling. Selalu belajar dan terus berinovasi agar bisnismu selalu berkembang. Kekurangan Direct Selling Seperti halnya dengan setiap strategi bisnis, ada kelebihan dan kekurangan dari metode direct sales. Ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menerapkan metode ini dalam bisnismu. 1. Direct Sales Relatif Cukup Sulit untuk Dilakukan Saat sebuah perusahaan memilih untuk menggunakan strategi ini, penjual harus mampu membangun jaringan mereka sendiri, mulai dari lingkup yang lebih kecil seperti teman, keluarga, atau kerabat. Ini tidak bisa dilakukan secara instan dan membutuhkan tenaga penjual yang lebih banyak. Oleh karena itu, metode ini sering dianggap hanya cocok untuk orang yang benar-benar suka dan ahli dalam menjual barang. Jika tidak, mungkin lebih baik menghindari penggunaan metode ini dalam bisnis. 2. Metode Direct Sales Membutuhkan Konsistensi Salah satu strategi jitu dalam penjualan langsung adalah konsistensi dan dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama sebelum bisa mendatangkan hasil dan keuntungan besar dalam bisnis. Ini membutuhkan dedikasi dan komitmen yang tinggi, terutama jika bisnis baru memulai dengan strategi ini. Kelebihan Direct Selling 1. Potensi keuntungan yang lebih tinggi Meskipun ada kekurangan dari metode direct sales, juga ada kelebihan yang tidak boleh diabaikan. Salah satu kelebihan terbesar adalah potensi keuntungan yang lebih tinggi karena tidak adanya biaya distribusi atau toko. 2. Bisa terhubung langsung dengan konsumen Selain itu, penjualan langsung juga memungkinkan perusahaan untuk terhubung langsung dengan konsumen dan memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik, yang dapat membantu dalam pengembangan produk atau jasa di masa depan. Jadi, sebelum memutuskan untuk menerapkan metode direct sales dalam bisnismu, pastikan untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dengan seksama. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan ini, kamu dapat memutuskan apakah strategi ini tepat untuk bisnismu atau tidak. Direct selling merupakan cara yang menyenangkan dan menguntungkan untuk menjual produk dan membangun bisnis sendiri. Jika kamu tertarik untuk mencoba direct selling, pastikan untuk memilih produsen dan agen yang terpercaya, memahami aturan yang berlaku, dan terus belajar dan berinovasi agar bisnismu selalu berkembang. Jangan ragu untuk memulai kariermu di direct selling sekarang juga dan ambil alih masa depanmu sendiri! Baca juga Perusahaan Giat Melakukan Direct Selling, Apa Alasannya? Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang! Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar. Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!Setelahmembahas kelebihannya, berikut review aplikasi Bions dari segi kekurangannya: Analisis chart di aplikasi bions belum memiliki fitur yang lengkap. Masih banyaknya bug di aplikasi Bions. Pengguna bisa tiba-tiba logout dari aplikasi tanpa sebab. Jika sudah lama tidak digunakan untuk transaksi, maka akan dianggap sebagai rekening dormant.Ketika mendalami dunia investasi saham, pasti Anda akan mendengar istilah saham atas unjuk. Perlu Anda ketahui bahwasanya jenis saham dibedakan berdasarkan kategori tertentu. Terdapat saham yang dibedakan berdasarkan hak tagihnya, yaitu saham biasa common stock dan saham preferen preferred stock. Ada pula saham yang dibedakan berdasarkan hak peralihannya, yaitu saham atas unjuk bearer stock dan saham atas nama registered stock. Lalu apa yang dimaksud saham atas unjuk? Simak penjelasannya melalui artikel ini. Contents1 Pengertian Saham Atas Unjuk Bearer Stock2 Perbedaan dengan Jenis Saham Atas Nama3 Kelebihan Saham Atas Unjuk4 Kekurangan Saham Atas Unjuk Pengertian Saham Atas Unjuk Bearer Stock Saham atas unjuk bearer stock adalah jenis saham yang diterbitkan tanpa disertai nama pemiliknya sehingga mudah dialihkan dari satu investor ke investor lainnya. Sifatnya hampir sama seperti kepemilikan uang. Siapapun yang membawa bukti atas kepemilikan saham tersebut, dianggap sebagai pemilik saham yang sah dan memiliki hak untuk menjual saham tersebut, memperoleh bayaran atas dividen dan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Mayoritas pemilik saham atas unjuk memiliki niat untuk memperjualbelikan sahamnya. Meski tidak tertulis namanya secara khusus, investor tetap diakui sebagai pemilik saham selama memegang sertifikat. Dengan demikian, jika seseorang ingin dianggap sebagai pemilik saham yang sah, pastikan bukti kepemilikan/sertifikat saham tersebut aman dan tidak hilang. Perbedaan dengan Jenis Saham Atas Nama Saham atas nama registered stock merupakan saham yang sudah diatasnamakan pada orang tertentu sehingga tidak semua orang dapat mengklaim dirinya pemilik saham. Pemegang saham jenis ini memperoleh hak untuk menjual saham, memperoleh dividen, dan mengakhiri Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Cara peralihan saham atas nama harus melalui prosedur tertentu, seperti nama nama pemilik saham yang baru harus dicatat dalam buku yang memuat daftar pemegang saham perusahaan. Berbeda dengan saham atas unjuk, jika sertifikat kepemilikan saham atas nama hilang, pemilik dapat meminta sertifikat saham yang baru karena nama kepemilikan telah tercatat dalam buku perusahaan. Kelebihan Saham Atas Unjuk Kelebihan saham atas unjuk adalah sebagai berikut Privasi Tingginya tingkat anonimitas menandakan adanya privasi kepemilikan saham. Meskipun ada pihak bank yang mengetahui kontak informasi transaksi saham, tetapi bank tidak memilik kewajiban untuk mengungkap informasi identitas pembeli. Proteksi Aset Saham atas unjuk menjunjung tinggi anonimitas sehingga kepemilikannya bisa saja tidak diketahui publik bahkan pihak berwajib. Hal ini mungkin akan berguna jika ingin melindungi asetmu. Kekurangan Saham Atas Unjuk Sedangkan kekurangan saham atas unjuk adalah Tidak Tercatat dalam DPS Mudahnya dipindahtangankan sehingga perusahaan tidak mampu mengontrol dan mencatat siapa saja yang memiliki sertifikat saham ke dalam DPS daftar pemegang saham. Resiko Hilang atau Dicuri Sertifikat saham tidak memiliki nama sehingga jika terjadi kehilangan atau bahkan dicuri, siapapun yang mengambil sertifikat dapat mengklaim pemilik saham. Pihak yang kehilangan tidak dapat mengklaim kepemilikannya. Reputasi yang Jelek Reputasi kepemilikan saham atas unjuk cenderung negatif di beberapa negara. Hal ini karena saham atas unjuk pernah digunakan sebagai media menghindari pajak, mencuci uang, atau sebagai pendanaan aksi teroris dan aksi kriminal lainnya. Dengan demikian, banyak negara yang memberlakukan undang-undang baru guna menegakan pembatasan yang sangat ketat pada penggunaan saham atas unjuk bahkan menghapus penggunaannya. Beberapa negara di dunia, seperti Eropa, Amerika, Jerman, Panama, dsb. sudah melarang adanya saham atas unjuk, begitu pun di negara kita. Meski sebelumnya, yakni Berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, saham atas tunjuk diakui keberadaannya. Namun, berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, eksistensi saham atas tunjuk dihilangkan.Berikutadalah kelebihan dan kekurangan analisis market share: Kelebihan Analisis Pangsa Pasar Analisis pangsa pasar dapat dipakai sebagai tolak ukur untuk membandingkan dua perusahaan atau lebih yang bersaing di industri yang sama.Salah satu pertanyaan besar yang harus dijawab dalam setiap bisnis adalah mengenai strategi apa yang akan anda terapkan untuk bisnis anda. Apakah anda akan menerapkan strategi make to order atau make to stock? Memang apa sih apa bedanya? Bagaimana perubahan strategi tersebut bisa membantu bisnis anda? Coba lihat gudang anda. Kalau anda punya banyak produk yang menumpuk di gudang sebagai inventory, mungkin sekaranglah saatnya anda beralih dari strategi make to stock menjadi make to order. Jadi, anda ngga akan lagi menyimpan banyak stock di setiap akhir periodenya. Make to order MTO atau make to stock MTS digunakan oleh berbagai perusahaan dengan pertimbangan mereka masing-masing. Nah, pertanyaannya adalah strategi apa yang paling sesuai untuk bisnis anda? Itu yang akan kita bahas kali ini. Make to order VS make to stock. Dan namanya bisnis, harus fleksibel. Tergantung dari keadaan yang sedang dihadapi. Anda harus siap kalau harus berpindah dari satu strategi ke strategi lain untuk memenuhi perubahan permintaan customer. Apa itu Make to Order?Contoh make to orderApa untungnya make to order?Mengurangi wasteMengurangi resiko inefficiencyProduk yang bisa customizedKekurangan dari make to orderPermintaan sales yang ngga teraturKekurangan material yang anda butuhkanWaktu tunggu untuk customerApa itu make to stock?Contoh dari make to stockApa keuntungan dari make to stockBeban kerja dan resources yang merataMake to stock schedulingWaktu tunggu customer yang singkatKekurangan dari make to stockTrend penjualan yang ngga bisa diprediksi secara akuratInventory level yang ngga bisa diprediksiKesulitan membuat sales forecastKesimpulan Apa itu Make to Order? Make to Order MTO adalah sebuah strategi dimana anda membuat produk berdasarkan pesanan customer. Kalau anda menerapkan strategi make to order, maka customer anda harus menunggu lebih dulu untuk mendapatkan produk yang mereka pesan. Tapi, strategi ini memungkinkan customer anda untuk memesan produk yang customized sesuai dengan spesifikasi yang mereka butuhkan. Tanpa adanya pesanan, produksi ngga akan dijalankan. Dan karena produksi baru dimulai setelah ada pesanan dari customer, maka lead time dari saat customer memesan sampai mereka menerima barang pesanan mereka menjadi lebih panjang. Tentu saja anda selalu bisa untuk membuat standard lead time untuk semakin mempersingkat lead time dari waktu ke waktu sehingga customer anda bisa menerima produk yang mereka pesan lebih cepat. Strategi make to order ini sama seperti pull system dalam proses manufaktur di mana proses baru berjalan ketika ada pesanan dari customer atau proses berikutnya. Make to order ini juga bisa diterapkan dalam bentuk built to order, assembly to order, atau engineer to order. Contoh make to order Misalnya anda ingin membeli PC baru untuk kantor anda. Tapi, karena anda membutuhkan spesifikasi tertentu, PC yang saat ini dijual umum ngga bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Anda tahu spesifikasi seperti apa yang anda butuhkan. Tapi ngga mungkin juga anda membuatnya sendiri kan? Jadi, anda pun pergi ke perusahaan yang mampu membuat customized PC. Anda mendapatkan banyak pilihan variasi untuk bisa memenuhi kebutuhan anda di sana. Setelah anda selesai menentukan spesifikasi yang anda butuhkan, anda pun memesan PC tersebut dan membayar harganya. Yang anda perlu lakukan sekarang adalah menunggu PC tersebut dikirimkan ke kantor anda. Selesailah tugas anda sebagai customer. Nah, di sisi lain, di sisi perusahaan penjual, mereka baru saja memulai prosesnya. Mereka akan meneruskan pesanan pembelian anda ke bagian produksi dalam bentuk manufacturing order. Dan biasanya, perusahaan yang dikelola dengan baik, mereka akan punya berbagai material dan komponen yang mereka butuhkan di pabrik mereka atau di lokasi lain yang siap untuk dikirimkan ke fasilitas produksi merekan dengan cepat. Jadi, proses produksi bisa segera dimulai tanpa harus menunggu lagi untuk pemesanan material dan komponen yang dibutuhkan. Apa untungnya make to order? Setidaknya ada 3 alasan kenapa make to order bisa menguntungkan bagi bisnis anda. Mengurangi waste Mengurangi waste itu ngga cuma berarti anda mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk material yang anda buang atau ngga diperlukan untuk produksi saja. Lebih dari itu, mengurangi waste juga berarti bahwa anda hanya menggunakan resources anda untuk apa yang menguntungkan untuk bisnis dan customer anda. Kalau ada proses, aktifitas, atau tambahan pada produk yang ngga memberi nilai tambah apa pun untuk customer anda, itu juga termasuk waste. Mengurangi resiko inefficiency Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, aktifitas manufacturing pada strategi ini baru dimulai hanya setelah ada order dari customer. Artinya, anda sebetulnya bisa memfokuskan semua aktifitas operasional pada bagaimana caranya memproduksi produk seefisien mungkin. Hanya saja, anda harus menentukan apakah anda akan memulai produksi berdasarkan forward scheduling atau backward scheduling. Anda juga pasti suka Belum Juga Bisa Mencapai On Time Delivery? Apa Yang Harus Dilakukan?Cost-effective Procurement Itu Ngga Cuma Mendapatkan Harga Murah Produk yang bisa customized Customer akan datang pada anda saat mereka menginginkan apa yang kita sebut personalized shopping experience. Mereka datang pada anda yang membuat produk sangat unik dibandingkan perusahaan lain yang menerapkan kebijakan make to stock. Kekurangan dari make to order Tapi, seperti kebanyakan hal di dunia ini, tentu saja ada kekurangan juga dari strategi make to order. Apa saja? Ayo kita lihat. Permintaan sales yang ngga teratur Biasanya, dalam bisnis ada yang namanya peak season dalam penjualan. Misalnya, saat menjelang lebaran untuk pasar otomotif. Artinya, jika make to order adalah pilihan anda, anda mungkin ngga akan merasakan yang namanya peak season. Atau malah sebaliknya, permintaan tiba-tiba begitu melonjak tanpa anda perkirakan. Pastinya itu akan memberikan tekanan tersendiri pada bisnis anda. Kekurangan material yang anda butuhkan Karakteristik dari bisnis make to order adalah anda harus selalu membuka mata anda dan selalu siap untuk customer order berikutnya. Plus, segera memulai proses manufaktur begitu ada order masuk. Karena itu, ketersediaan material menjadi penting di sini. Anda tentu ngga ingin membuat customer anda menunggu lama karena ketidaktersediaan material kan? Waktu tunggu untuk customer Siapa pun orangnya, tentu ingin segera mendapatkan barang yang mereka pesan. Saya dan anda juga sama tentunya. Nah, masalahnya dengan konsep make to order, itu berarti customer harus menunggu beberapa saat sebelum mereka bisa menerima barang pesanan mereka. Anda harus berhati-hati di sini. Jangan sampai mereka menunggu lebih lama dari waktu yang anda janjikan. Itu akan berakibat buruk bagi bisnis anda. Membuat customer anda ngga puas dan ngga mau lagi berbisnis dengan anda adalah hal terakhir yang anda inginkan. Apa itu make to stock? Nah, setelah gambaran tentang strategi make to order di atas dan bagaimana metode tersebut bisa memberi keuntungan bagi bisnis anda, sekarang ayo kita lihat metode lainnya. Saya harap dengan begitu anda jadi bisa melihat bedanya dan mampu memutuskan mana yang terbaik untuk bisnis anda. Make to stock adalah produk yang dibuat untuk memenuhi tingkat stock tertentu. Banyaknya stock yang harus anda simpan akan bergantung pada sales forecast dan perkiraan customer demand. Konsep dari strategi produksi yang bisa dibilang “tradisional” ini adalah untuk menyelaraskan produksi dan stok yang anda punya berdasarkan perkiraan customer demand. Konsepnya sendiri bisa jadi begitu tricky, bahkan beresiko, karena begitu terjadi sedikit saja kesalahan kalkulasi, dampaknya bisa besar. Bisa dead stock, kekurangan stock, atau excess inventory. Kalau anda menerapkan strategi make to stock, anda bisa meratakan volume produksi anda di setiap periodenya untuk mengantisipasi fluktuasi sales. Metode make to stock adalah sebuah push system dimana produk dibuat untuk memenuhi demand forecast. Contoh dari make to stock Ngga seperti make to order, produk yang dibuat dengan strategi make to stock akan selalu tersedia di pasar. Siap dibeli kapan pun. Kita ambil contoh yang sama seperti sebelumnya. Kalau anda ingin membeli PC untuk pemakaian sehari-hari yang ngga membutuhkan spesifikasi khusus, anda bisa membelinya kapan pun di toko elektronik mana pun. Anda tinggal datang, lihat yang cocok, bayar, selesai. Proses jual-belinya hanya sesingkat itu. Tapi, produk tersebut sebenarnya sudah dibuat jauh-jauh hari sebelum pembelian itu berlangsung. Produk dibuat untuk siap dibeli begitu customer datang. Dan perusahaan harus menganalisa hasil penjualan mereka dengan mendasarkan pada berbagai trend yang berbeda, seperti kondisi ekonomi dan sales history, misalnya, untuk membuat forecast. Tentu saja kapasitas manufaktur juga perlu dipertimbangkan. Kita ambil contoh lagi. Sebuah perusahaan otomotif akan memasuki musim lebaran/mudik. Berdasarkan data penjualan tahun sebelumnya, periode tersebut adalah periode dengan angka penjualan tertinggi. Peak season. Sehingga, perusahaan tersebut memutuskan untuk menyimpan stock lebih banyak pada periode tersebut. Mereka memproduksinya jauh-jauh hari sebelum periode itu tiba. Artinya, kendaraan yang dibeli oleh customer pada saat itu sebetulnya sudah diproduksi beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan sebelumnya. Anda juga pasti suka 6 Tantangan Supply Chain yang Harus Anda Hadapi8 Cara Paling Efektif untuk Mengurangi Supply Chain Lead Time Anda Apa keuntungan dari make to stock Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, strategi apa yang cocok untuk bisnis anda akan sangat bergantung dari tipe bisnis yang anda jalankan. Tapi, ngga ada salahnya kan kalau kita lihat juga apa saja sih kelebihan dan kekurangan dari strategi make to stock? Dengan begitu, anda akan punya gambaran lebih jelas apakah ini adalah strategi yang sesuai dengan bisnis anda atau bukan. Berikut adalah beberapa keuntungan dari strategi make to stock. Beban kerja dan resources yang merata Karena anda memproduksi produk berdasarkan demand forecast, anda punya keleluasaan untuk membuat beban kerja anda lebih merata. Sehingga, anda juga bisa memaksimalkan efisiensi dari resources anda. Make to stock scheduling Keuntungan berikutnya, strategi ini mengharuskan anda untuk membuat master production schedule yang tentunya bisa anda manfaatka untuk membuat workflow anda lebih smooth. Tim anda jadi tahu target apa yang harus mereka capai dan berapa banyak lagi yang masih harus dibuat. Waktu tunggu customer yang singkat Pada akhirnya, produk anda tersedia di market. Siap untuk dibeli. Begitu ada customer datang untuk membeli, mereka bisa langsung mendapatkan produknya. Itu artinya, customer anda hanya menunggu dalam waktu yang sangat singkat. Dan kalau anda suka dengan operasional yang terorganisir dan suka punya kendali penuh atas jalannya operasional, strategi make to stock ini bisa sangat ideal untuk anda. Tapi kembali, selalu ada kekurangan selain kelebihannya. Strategi ini pun sama. Ayo kita simak. Kekurangan dari make to stock Kelemahan terbesar dari strategi make to stock apalagi kalau bukan tingkat ketergantungannya yang sangat tinggi pada asumsi-asumsi yang digunakan. Nah, untuk semakin jelasnya, kita lihat tiga kelemahan strategi make to stock berikut ini. Trend penjualan yang ngga bisa diprediksi secara akurat Betul, anda sudah menggunakan data penjualan yang sudah terjadi dan memperhitungkan asumsi datangnya peak season. Tapi, seberapa akurat pun asumsi yang anda gunakan, yang seringkali terjadi adalah ternyata penjualan anda ngga sebagus yang anda prediksikan. Atau, malah ada lonjakan permintaan yang anda ngga prediksi sebelumnya. Ya, memang seperti itulah yang namanya forecasting. Inventory level yang ngga bisa diprediksi Karena ketergantungan pada berbagai asumsi tadi, maka anda pun bisa jadi akan selalu berada dalam ketidakpastian inventory level. Anda bisa kekurangan stock atau malah berlebih. Kesulitan membuat sales forecast Namanya bisnis, tentu dipengaruhi banyak sekali faktor kan? Karena itulah, membuat sales forecast ngga pernah jadi semudah itu. Dan anda tentu tahu, sedikit saja kesalahan dalam asumsi atau perhitungan, itu bisa membuat anda kekurangan atau kelebihan stock yang pastinya akan membebani bisnis anda. Itu adalah salah satu kekurangan yang harus anda catat dari strategi make to stock ini. Kesimpulan Ada begitu banyak pro dan kontra mengenai bagaimana memilih strategi yang paling tepat untuk bisnis anda. Yang pasti, apa pun yang anda pilih, jangan jadikan strategi tersebut sebagai pilihan terakhir anda. Anda harus selalu terbuka untuk perubahan. Anda bisa berganti dari satu strategi ke strategi lainnya atau mungkin malah menggunakan strategi yang benar-benar baru dan unik untuk bisnis anda. Semua itu kembali pada apa yang dibutuhkan oleh bisnis anda. Yang jelas, apa pun pilihan anda, tentu anda perlu persiapan kalau anda ingin sukses menerapkan strategi yang anda pilih. Make to order adalah strategi yang cocok anda terapkan kalau produk anda kompleks dan banyak fitur yang bisa customized untuk customer anda. Make to stock adalah strategi yang cocok kalau anda ngga punya banyak variasi di produk anda. Masing-masing strategi punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tapi, kalau anda ingin menentukan strategi mana yang paling tepat untuk bisnis anda, pastikan anda melihat kompleksitas produk dan juga demand untuk produk anda. Jadi, strategi mana yang anda pilih? ”Kalau anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan-rekan anda lainnya dan gabung dengan scmguide telegram channel untuk mendapatkan artikel bermanfaat lainnya dari blog ini.”
. 198128132282321342109443